David de Gea membawa Fiorentina Terbang Tinggi di Serie A
2 min readDavid de Gea membawa dampak besar bagi Fiorentina. Sejak bergabung pada awal musim 2024/2025 ini, kiper 33 tahun itu melakukan banyak aksi heroik dan kini membawa Fiorentina bersaing di papan atas Serie A.
Fiorentina meraih hasil positif pada laga pekan ke-10 Serie A 2024/2025. Tandang ke markas Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Fiorentina menang 1-0 lewat gol yang dicetak Robin Gosens pada menit ke-72.
Robin Gosens tentu jadi bintang berkat gol yang dicetaknya. Namun, yang terpilih sebagai Man of the Match laga ini adalah David de Gea. Dia tampil bagus dengan empat penyelamatan.
Bahkan, pada menit-menit akhir laga, David de Gea melakukan penyelamatan heroik. Eks kiper Manchester United itu memastikan La Viola meraih tiga poin pada laga itu.
Statistik David de Gea di Fiorentina
David de Gea tidak bermain pada level profesional sepanjang musim 2023/2024. Faktor itu membuatnya diragukan saat bergabung dengan Fiorentina pada awal musim 2024/2025 dengan status free transfer.
Apalagi laga debut de Gea tidak berjalan dengan baik. Kiper asal Spanyol itu kebobolan tiga kali dan Fiorentina kalah 2-3 di markas Atalanta.
Namun, itu adalah satu-satunya performa buruk De Gea bersama Fiorentina. Pada enam laga Serie A lainnya, De Gea selalu tampil bagus. Bukan hanya De Gea, Fiorentina juga meraih hasil positif dengan catatan tanpa kalah.
Dari tujuh laga yang dimainkan, De Gea baru kebobolan enam kali. Dia mencatat tiga nirbobol. De Gea mencatat 27 kali penyelamatan (81,8 persen). Catatan itu membuat De Gea jadi kiper dengan persentase penyelamatan tertinggi di Serie A.
Laju Kencang Fiorentina di Serie A
Pada awal musim 2024/2025, Fiorentina melakukan beberapa aksi strategis di bursa transfer. Selain David de Gea, ada Moise Kean, Yacine Adli, Robin Gosens, Danilo Cataldi, dan Edoardo Bove yang mereka datangkan.
Para pemain itu membawa dampak yang besar bagi performa Fiorentina. Saat ini, hingga pekan 10 Serie A, Fiorentina berada di posisi ke-4 klasemen.
Pasukan pelatih Raffaele Palladino itu mampu meraih 19 poin, mereka hanya tertinggal dua poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua. Fiorentina baru sekali kalah dari 10 laga, mencetak 21 gol dan kebobolan sembilan kali.