5 Aspek yang Harus Diperbaiki King Indo untuk Menang lawan China: Fokus!
2 min readMau Gol – Timnas Indonesia baru saja berduel lawan Timnas Bahrain di matchday 3 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia nyaris menang di pertandingan itu. Namun karena keputusan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang kontroversial, Bahrain bisa menahan imbang pasukan Shin Tae-yong dengan skor 2-2.
Setelah laga tersebut, Timnas Indonesia akan berlaga di kandang China.
Berkelit Dari Pressing Musuh
Di babak pertama, Timnas Indonesia kerap gagal membangun serangan dari belakang. Pasalnya mereka kewalahan menghadapi pressing lawan yang agresif.
Sulit bagi pemain Indonesia untuk membuat bola melewati lini tengah dan hal ini sempat membuat Jay Idzes frustrasi.
Pada akhirnya, Indonesia memang bisa keluar dari pressing Bahrain meski butuh waktu. Mereka juga bisa mencetak dua gol.
Namun ini menjadi catatan penting. Indonesia wajib mengasah cara mereka untuk bisa berkelit atau keluar dari pressing lawan yang agresif sampai ke depan.
Timing Pelanggaran/Foul
Lalu ada tekel Marselino Ferdinan. Ia mencoba merebut bola dari belakang dengan tekelnya yang cukup berbahaya.
Wasit akhirnya memberikannya kartu kuning. Padahal saat itu di dekat pemain Bahrain tersebut ada satu pemain Indonesia lain, kemungkinan Nathan Tjoe-A-On, yang sudah siap melakukan hadangan.
Rafael Struick di babak pertama melanggar lawan karena akan merebut bola darinya. Dari pelanggaran itu Bahrain bisa mencetak gol dari tendangan bebas.
Defensive Set Piece
Timnas Indonesia nyaris menang di pertandingan itu. Namun karena keputusan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang kontroversial, Bahrain bisa menahan imbang pasukan Shin Tae-yong dengan skor 2-2.
Setelah laga tersebut, Timnas Indonesia akan berlaga di kandang China. Jay Idzes dkk berharap untuk bisa memetik tiga poin di laga tersebut.
Di pertandingan tersebut, Ahmed Abu Bakar Al Kaf menambah masa injury time secara independen selama tiga menit. Hal itu akhirnya membuat beberapa pemain tampaknya gagal fokus sampai detik terakhir.
Contohnya ketika Bahrain mendapat sepak pojok yang berujung terciptanya gol kedua ke gawang Indonesia. Saat itu jelas terlihat pemain Merah Putih lalai mengawal pemain lawan.
Sempat ada satu pemain yang membayangi pergerakan Mohamed Marhoon. Namun pemain itu tak mengikuti Marhoon sampai tuntas.
Counter Attack
Timnas Indonesia sempat mendapat tekanan bertubi-tubi di masa injury time. Namun mereka sempat mendapat kan melakukan serangan balik setelah sepak pojok Bahrain gagal.
Saat itu Witan Sulaeman mendapat umpan dari Nathan Tjoe-A-On, Ia kemudian membawa bola mendekati kotak penalti.
Di sisi kanan, ada Marselino Ferdinan. Di antara keduanya cuma ada satu pemain lawan yang mencoba memberikan hadangan. Sebuah situasi yang menguntungkan.
Laga Indonesia Berikutnya
Kompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia – Ronde 3
Pertandingan: China vs Indonesia
Stadion: Qingdao Youth Football Stadium
Hari: Selasa, 15 Oktober 2024
Kickoff: 19.00 WIB
Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia
6 September 2024 – Arab Saudi 1-1 Indonesia
10 September 2024 – Indonesia 0-0 Australia
10 Oktober 2024 – Bahrain 2-2 Indonesia
15 Oktober 2024 – China vs Indonesia
15 November 2024 – Indonesia vs Jepang
19 November 2024 – Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025 – Australia vs Indonesia
25 Maret 2025 – Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025 – Indonesia vs China
10 Juni 2025 – Jepang vs Indonesia.
Klasemen Grup C
Klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC