Pengalaman Pahit Timnas Indonesia Dikerjai di Bahrain: Jangan Lengah Sebelum Wasit Tiup Peluit Akhir, Perkuat Mental Kill the Game!
1 min readMau gol – Pengalaman Pahit Timnas Indonesia Dikerjai di Bahrain: Jangan Lengah Sebelum Wasit Tiup Peluit Akhir, Perkuat Mental Kill the Game!
Salah satu pelajaran penting adalah penggawa Timnas Indonesia harus tetap fokus hingga wasit meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan.
Semua elemen Timnas Indonesia harus mengambil hikmah hasil seri dengan Bahrain 2-2 di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) lalu.
“Kejadian di Bahrain lalu pelajaran sangat berharga. Di lapangan tampak pemain Indonesia lengah, karena mereka menganggap jatah menit injury time sudah habis. Sehingga terjadi gol penyeimbang dari Bahrain. Pemain harus fokus, sebelum wasit mengakhiri permainan,” kata Gusnul Yakin.
Pasalnya, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 akan penuh intrik. Cara apapun dilakukan negara lain demi meraih tiket lolos langsung ke AS, Meksiko, dan Kanada tahun depan.
“Trik pemain Bahrain sering jatuh berhasil memancing dan menguras emosi pemain Indonesia. Sehingga konsentrasi terganggu. Lawan pakai berbagai cara untuk mengalahkan Indonesia,” ujar mantan pelatih Arema ini.
Ironisnya, lanjut Gusnul Yakin, Jay Idzes dkk. terpancing. Sebagian besar pemain diaspora yang berkiprah di Eropa terbiasa main sportif tentu jengkel dengan ulah pemain Bahrain.
“Kultur sepak bola Eropa jelas berbeda dengan Asia.
Pihak Bahrain pasti merasa telah berhasil mempermainkan psikologis pemain Indonesia. “Di Australia, pemain Bahrain berani berbuat picik, apalagi di negara sendiri. Sebelumnya penonton mengarahkan sinar laser kepada pemain Jepang.