Ian Maatsen Bikin Repot Gara Gara Dipanggil Timnas Belanda
2 min read
MAU GOL – Kamis 13 Juni 2024 13:26 WIB
Ian Maatsen sempat masuk skuad sementara Timnas Belanda untuk Euro 2024 di Jerman yang berisikan 30 pemain.
Namun, setelah melalui proses seleksi dan pemilihan ketat
empat nama harus tersingkir, salah satunya adalah Maatsen.
Pencoretan bek berdarah Jawa-Suriname itu sempat menuai
pro dan kontra di kalangan suporter De Oranje.
Pasalnya, Maatsen tampil apik bersama Borussia Dortmund pada musim 2023-2024.
Berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea,
Maatsen berhasil unjuk gigi dan menjadi andalan di Dortmund.
Bek berusia 22 tahun itu tercatat tampil 38 kali di lintas
kompetisi dengan torehan 3 gol dan 2 assist.
Ia juga membawa Die Borussen ke final Liga Champions meski
pada akhirnya hanya menjadi runner-up.
Setelah dicoret dari Timnas Belanda, Maatsen pun memutuskan untuk berlibur ke Mykonos, Yunani.
Namun, ketika Maatsen sedang berlibur, masalah melanda Timnas Belanda.
Tim asuhan Ronald Koeman itu tak bisa menggunakan jasa
Frenkie de Jong di Euro 2024 karena sang gelandang gagal
pulih tepat waktu dari cedera engkel.
Ian Maatsen kembali Mendapatkan Panggilan Timnas Belanda Untuk EURO 2024
Absennya De Jong jelas menjadi kerugian besar bagi Belanda.
Pasalnya, pemain berusia 27 tahun itu adalah andalan utama mereka di lini tengah.
De Jong telah mencatatkan 54 caps untuk Timnas Belanda
sejak melakoni debut pada 6 September 2018.
De Jong berhasil menyumbangkan dua gol dan enam assist.
Atas cedera tersebut, pelatih Ronald Koeman terpaksa harus mencoret De Jong dari skuadnya.
Koeman lantas memanggil Maatsen sebagai pengganti De Jong.
Nah, karena sedang liburan, Maatsen tak membawa perlengkapan sepak bolanya.
Ia pun berencana untuk kembali secepatnya ke Belanda untuk mengambil keperluannya.
Namun, karena waktu sudah mepet dan kontingen Belanda
sudah berada di Jerman, sang ayah, Edward Maatsen
meminta putranya untuk langsung menyusul rekan satu timnya.
Adapun perlengkapan sepak bolanya diantar oleh sang ayah.
Ia rela berkendara dari Belanda ke Jerman untuk mengantarkan perlengkapan sepak bola anaknya.
“Ian awalnya ingin datang ke Belanda, tetapi itu bukan ide yang bagus,” kata Edward
“Kami tahu bahwa sebagai anggota keluarga, Anda selalu terlibat.”
“Sebagai orang tua, Anda sangat bangga dan melakukan segala yang Anda bisa,” tuturnya menambahkan.
